“Ayah, Saya Sangat Lelah, Boleh Saya Tidur 1 Minit Saja?”, Anak 9 Tahun Tidak Akan Bangun2 Lagi Dari Tidurnya


“Ayah, Saya Sangat Lelah, Boleh Saya Tidur 1 Minit Saja?”, Anak 9 Tahun Tidak Akan Bangun2 Lagi Dari Tidurnya

Semua orang mengatakan bahwa anak-anak sekarang ini sangat bahagia, hidup dengan mendapat makanan enak tanpa perlu khawatir lapar, memakai pakaian yang bagus. Apalagi banyak anak adalah satu-satunya anak dalam keluarga, akan merasakan keluarganya sangat memanjakannya, sungguh membahagiakan.

Tapi benarkah demikian? Di balik kehidupan harta yang melimpah ada anak-anak yang memiliki banyak tekanan yang tidak orang lain ketahui, bahkan orangtuanya sendiri. Kisah yang diceritakan disini adalah kisah benar yang dipetik daripada goodtimes.my. “Ayah, aku sangat mengantuk, bisakah aku tidur sebentar? Hanya satu menit saja,” rengek putranya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.30, tapi Huang masih mendesak putranya yang berusia 9 tahun untuk mengerjakan tugas dari sekolahnya. Dia tidak mendengar kata-kata anak itu, meskipun dari kata-katanya terlihat anak itu sudah sangat lelah, tetapi dengan tegas huang menolak permohonan anaknya.

“Sayangku, tunggu setengah jam lagi. Setelah menyelesaikan halaman ini, mari kita tidur, oke?” Ujarnya. Kondisinya sudah tidak mungkin untuk terus mengerjakan, tapi karena terpaksa, anak itu tetap mengerjakan tugas matematika dengan menahan kantuk.

Ketika Huang keluar untuk menuangkan susu untuk anak itu, dia menemukan bahwa putranya telah tertidur di atas meja. Huang berpikir bahwa ia tidak bisa lagi memaksa anak itu lagi untuk belajar, dia pun langsung menggendongnya ke tempat tidur agar anak bisa tidur nyenyak. Namun, tidak pernah terpikir olehnya bahwa anak itu tidak akan pernah bangun lagi dari tidurnya.

Kejadian ini langsung membuat keluarga terpukul. Rumah sakit memberikan diangnosinya : “Kurang tidur dalam jangka waktu yang lama, tekanan mental yang berlebihan, dan kelelahan fisik.” Mendengar penjelasan dari okter ini, Ayahnya sangat terpukul dan menangis serta menyesalinya, tapi dia tidak bisa memutar kembali waktu. Hal ini membuat orangtuanya tenggelam dalam penyesalan yang mendalam.

Sumber:erabaru